Prolog
Takdir adanya dunia
terekam oleh waktu
Dan takdir waktu akan
merubah segalanya didunia ini
Dan hanya waktulah yang
akan menjawab
·
Episode 5
Cahaya
Cinta Kegelapan
Jafar : Aku mencintaimu
Manis ( Jafar memeluk Manis )
( ketika tangan Jafar dan Manis bersentuhan
bersama itupun Jam keduanya bersinar )
( Jafar dan Manispun terkejut )
Jafar : apa yang
terjadi ?
Manis : aku tak
mengerti cahaya apakah itu?
( Manispun terkejut setelah melihat jam tangan
jafar )
Manis : ternyata jam
itu sama dengan jam ku ( Ucap Manis
dalam hati )
( Tiba – tiba Manispun seketika melemah )
badan ku lemah sekali
aku tak mampu untuk berdiri ( Ucap Manis
)
aku akan mengantarmu
kembalali pulang ( ucap jafar )
( Tiba dirumah Manis dan Manispun beristirahat )
( tiba – tiba terdengar suara )
HA...HA..HA... AKHIRNYA CAHAYA GERBANG KEGELAPAN
TERBUKA
( Pagi hari dirumah Manis )
Ibu Sari : ( Mengetuk Pintu ) Manis ayo cepat
bangun waktunya untuk berangkat kesekolah
( Tak ada Jawaban dari Manis )
Ibu sari : ( mengetuk pintu dengan kencang ) Manis
bangun sayang, Manis, Manis, ibu khawatir Manis mengapa kau tak menjawab ibu ( Gelisah )
( Ibu Sari memukul pintu kamar dengan besi )
( ibu Sari terkejut setelah melihat tempat tidur
Manis yang ternyata Manis sudah tidak berada ditempat tidur )
Manis kau dimana sayang
? ibu sangat khawatir sayang
Manisssss Manissss ( teriak Ibu Sari )
( Ibu Sari menangis dan sangat Panik, Ibu Saripun
langsung Menghubungi Jafar dan Dadan )
( jafar dan Dadanpun tiba dirumah Manis )
Jafar : Ibu ada apa
dengan Manis ? dimana dia sekarang
Dadan : bagaimana
kondisi Manis saat ini ibu?
Ibu Sari : Jafar apa
yang terjadi sebenarnya ketika malam itu ? Hingga akhirnya Manispun sekarang
menghilang
Jafar : Malam itu Manis
hanya merasa lelah setelah jalan - jalan bersama ku ibu
( Ibu Sari terus menangis )
Ibu sari : Jafar ibu
percaya padamu kau pasti tak akan pernah melukai Manis jadi ibu mohon bantu ibu
menemukan Manis bagaimanapun caranya
( Dadan hanya bisa terdiam setelah mendengar
Manis Tiba – tiba menghilang begitu saja )
Ibu manis : dan Dadan,
ibu juga mohon bantu bawa pulang kembali Manis
Dadan : aku akan
berusaha untuk membawa Manis pulang kembali
Jafar : aku akan berusaha untuk membawa Manis pulang
kembali
Dadan : Ibu aku pamit
aku dan jafar akan mencari Manis dan membawanya pulang
( Ditengah perjalanan mencari Manis )
( Dadan merenggut baju Jafar )
APA YANG KAU LAKUKAN SEMALAM TERHADAP MANIS ?(
Ucap Dadan dengan kesal )
Jafar : aku tak
melakukan apa – apa kepadanya, aku hanya menyatakan perasaanku kepadanya
Dadan : aku sudah
pernah mengatakan ini padamu “ jangan pernah kau menyakiti Manis “ apa kau
ingat itu hah? Jika sampai terjadi sesuatu terhadap Manis kau akan menerima
akibatnya
Jafar : ok, sebaiknya
sekarang kita mencari Manis bukan saatnya berdebat seperti ini. Akan ku
jelaskan padamu peristiwa semalam
“ Ketika malam itu setelah jam ku dan jam Manis
bersentuhan seketika itu muncul cahaya yang entah itu cahaya apa, aku dan
Manispun sangat terkejut dengan kejadian malam itu “
Dadan : apa mungkin
kejadian itu ada hubungannya dengan misteri hilangnya Manis
Jafar : Mungkin itu ada
kaitannya tapi kita tak usah memikirkan hal itu lebih baik kita mencari Manis
terlebih dahulu
( tiba – tiba jafar merasa kesakitan )
Jafar : aggrrhhh
rasanya sakit sekali, apa yang terjadi dengan kepalaku ini ( Sambil Memegang Kepala )
Dadan : apa yang
terjadi padamu jafar ? wajahmu pucat sekali
Jafar : aku juga tak
mengerti, tapi rasanya sakit sekali, aaaggrrhhh aku tak bisa untuk menahannya
( Jafarpun langsung terjatuh dan tak sadarkan
diri )
Dadan : Hei Jafar ,
Jaaaffaarrr
( Dialam bawah sadar, Jafar mendengar bisikan )
“ AKU DATANG , AKU DATANG, AKKKUU AKAN MEREBUT
SEMUANYAAAA “
Siapa kau ? dan apa
yang kau inginkan dari ku ?
“ KAU TAK PERLU TAHU SIAPA AKU, JIKA KAU
MENCARIKU KAU TAK AKAN BISA MENEMUKANKU “
HAHAHA
BERSAMBUNG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar