Senin, 05 Januari 2015



Prolog
Takdir adanya dunia terekam oleh waktu
Dan takdir waktu akan merubah segalanya didunia ini
Dan hanya waktulah yang akan menjawab
·         Episode 5

Cahaya Cinta Kegelapan

Jafar : Aku mencintaimu Manis ( Jafar memeluk Manis )
( ketika tangan Jafar dan Manis bersentuhan bersama itupun Jam keduanya bersinar )
( Jafar dan Manispun terkejut )
Jafar : apa yang terjadi ?
Manis : aku tak mengerti cahaya apakah itu?
( Manispun terkejut setelah melihat jam tangan jafar )
Manis : ternyata jam itu sama dengan jam ku ( Ucap Manis dalam hati )
( Tiba – tiba Manispun seketika melemah )
badan ku lemah sekali aku tak mampu untuk berdiri ( Ucap Manis )
aku akan mengantarmu kembalali pulang ( ucap jafar )
( Tiba dirumah Manis dan Manispun beristirahat )
( tiba – tiba terdengar suara )
HA...HA..HA... AKHIRNYA CAHAYA GERBANG KEGELAPAN TERBUKA

( Pagi hari dirumah Manis )
Ibu Sari : ( Mengetuk Pintu ) Manis ayo cepat bangun waktunya untuk berangkat kesekolah
( Tak ada Jawaban dari Manis )
Ibu sari : ( mengetuk pintu dengan kencang ) Manis bangun sayang, Manis, Manis, ibu khawatir Manis mengapa kau tak menjawab ibu ( Gelisah )
( Ibu Sari memukul pintu kamar dengan besi )
( ibu Sari terkejut setelah melihat tempat tidur Manis yang ternyata Manis sudah tidak berada ditempat tidur )
Manis kau dimana sayang ? ibu sangat khawatir sayang
Manisssss Manissss ( teriak Ibu Sari )
( Ibu Sari menangis dan sangat Panik, Ibu Saripun langsung Menghubungi Jafar dan Dadan )
( jafar dan Dadanpun tiba dirumah Manis )
Jafar : Ibu ada apa dengan Manis ? dimana dia sekarang
Dadan : bagaimana kondisi Manis saat ini ibu?
Ibu Sari : Jafar apa yang terjadi sebenarnya ketika malam itu ? Hingga akhirnya Manispun sekarang menghilang
Jafar : Malam itu Manis hanya merasa lelah setelah jalan - jalan bersama ku ibu
( Ibu Sari terus menangis )
Ibu sari : Jafar ibu percaya padamu kau pasti tak akan pernah melukai Manis jadi ibu mohon bantu ibu menemukan Manis bagaimanapun caranya
( Dadan hanya bisa terdiam setelah mendengar Manis Tiba – tiba menghilang begitu saja )
Ibu manis : dan Dadan, ibu juga mohon bantu bawa pulang kembali Manis
Dadan : aku akan berusaha untuk membawa Manis pulang kembali
Jafar :  aku akan berusaha untuk membawa Manis pulang kembali
Dadan : Ibu aku pamit aku dan jafar akan mencari Manis dan membawanya pulang
( Ditengah perjalanan mencari Manis )
( Dadan merenggut baju Jafar )
APA YANG KAU LAKUKAN SEMALAM TERHADAP MANIS ?( Ucap Dadan dengan kesal )

Jafar : aku tak melakukan apa – apa kepadanya, aku hanya menyatakan perasaanku kepadanya
Dadan : aku sudah pernah mengatakan ini padamu “ jangan pernah kau menyakiti Manis “ apa kau ingat itu hah? Jika sampai terjadi sesuatu terhadap Manis kau akan menerima akibatnya
Jafar : ok, sebaiknya sekarang kita mencari Manis bukan saatnya berdebat seperti ini. Akan ku jelaskan padamu peristiwa semalam

“ Ketika malam itu setelah jam ku dan jam Manis bersentuhan seketika itu muncul cahaya yang entah itu cahaya apa, aku dan Manispun sangat terkejut dengan kejadian malam itu “

Dadan : apa mungkin kejadian itu ada hubungannya dengan misteri hilangnya Manis
Jafar : Mungkin itu ada kaitannya tapi kita tak usah memikirkan hal itu lebih baik kita mencari Manis terlebih dahulu
( tiba – tiba jafar merasa kesakitan )
Jafar : aggrrhhh rasanya sakit sekali, apa yang terjadi dengan kepalaku ini ( Sambil Memegang Kepala )
Dadan : apa yang terjadi padamu jafar ? wajahmu pucat sekali
Jafar : aku juga tak mengerti, tapi rasanya sakit sekali, aaaggrrhhh aku tak bisa untuk menahannya
( Jafarpun langsung terjatuh dan tak sadarkan diri )
Dadan : Hei Jafar , Jaaaffaarrr

( Dialam bawah sadar, Jafar  mendengar bisikan )
“ AKU DATANG , AKU DATANG, AKKKUU AKAN MEREBUT SEMUANYAAAA “
Siapa kau ? dan apa yang kau inginkan dari ku ?
“ KAU TAK PERLU TAHU SIAPA AKU, JIKA KAU MENCARIKU KAU TAK AKAN BISA MENEMUKANKU “  HAHAHA

BERSAMBUNG

Tidak ada komentar:

Posting Komentar